Selasa, 11 November 2008

Mom melihat fotoku


My Mom...She is my Hero..
Dia selalu inget aku..
kapanpun dan dimanapun dia berada..

I love u Mom..

kita mengukir sejarah


Kehidupan kita adalah dimana kita mengukir sejarah..
Kehidupan akan terus bergulir...seperti roda yang terus berputar..

Apakah sejarah yang akan kita tulis itu..akan berguna bagi yang membacanya kelak?

Apakah sejarah itu menjadi kenangan baik ataukah kenangan buruk??

Satu halaman demi halaman akan kita tulis dengan alur kehidupan kita..

Ingin kah sejarah yang telah kita ukir berguna..?
memberi manfaat bagi orang lain..?
Menjadi kenangan yang indah untuk di baca kembali?

Akankah sejarah yang kita tulis akan menghantarkan kita pada kehidupan yang yang kekal kelak....
Kehidupan yang lebih indah, lebih abadi... Amiin...

Hanya kita yang dapat mengukir semua yang akan tertulis dalam sejarah kehidupan kita..

Lebih baikkah...?

ku kan terus berusaha..untuk yang lebih baik lagi...

SeMAngAtt!!!

fotoku terpajang didepan mall


Foto ku terpajang di depan mall Photo Funia..

Karena mereka begitu ngeFans ma aku...

hehe...

Jumat, 31 Oktober 2008

Indah pada waktunya..

“Sesuatu itu akan indah jika tepat pada waktunya”

Kata-kata itu selalu dilontarkan salah satu temanku saat mengikuti Program Student Exchange ke Philipina, sosok Masykur yang sering berfilosofi, takkala menghabiskan satu bulan di Cocofed, Dormitorynya University of San Carlos. Saya juga lupa dia mengutip dari mana, yang jelas kata itu dari seorang ahli, apa gitu.

Kata-kata itu selalu keluar apalagi kalau membahas masalah hubungan antara manusia, apalagi yang dinamakan jodoh.

Sesuatu itu akan indah jika tepat pada waktunya

Yah, kata-kata itu tepat karena Jodoh sudah ditentukan sama yang di Atas, kita hanya pandai untuk berusaha mencarinya. Dan waktu yang tepat memang sudah direncanakan sama yang di Atas, dengan sendirinya akan terasa indah.

Tidak salah kiranya ada orang yang mendapatkan jodoh saat dia sudah berumur, tapi betul-betul itu jodoh yang setia buat dia dan merasakan keindahannya mendapatkan pasangan hidup di situ.

Namun saya tidak akan terlalu membahas kalimat itu dalam perspektif jodoh, lebih bagaimana itu kata-kata itu sering menghinggapi hidup saya. Walau terjadi perang di dalam perasaan dan hati ini, namun ternyata semua itu indah.

Kenapa saya duluan kerja dari kuliah, padahal saya masih muda waktu itu dan betul-betul jiwa mudaku sudah tanggung untuk masih kuat untuk belajar dan menghapal segala rumus fisika dan matematika. Saya merasa belum siap untuk bekerja dalam kondisi psikis maupun fisik.

“Orang tuamu maumi pensiun, jadi kamu mi itu kodong diharapkan” kata keluarga-keluargaku.

Walaupun akhirnya saya menyetujui untuk kerja dan bersusah hati dalam menjalankan pekerjaan saya waktu itu dengan fikiran “Ngapain jadi bapak-bapak kalo masih ada kesempatan jadi remaja”.

Pergolakan dalam hati yang cukup kuat merampas segala waktuku hanya untuk merenung dan berfikir sia-sia akan masa depanku. Ah… masa lalu yang begitu sedih untuk diingat.

Namun, tidak seperti yang saya duga sebelumnya, ternyata semua itu Indah jika kita mengetahui manfaat takdir kita melalui satu jalan itu. Akhirnya saya bisa menggunakan hasil kerja saya itu untuk kuliah di kampus tercinta, yang saya inginkan dari dulu. yang sampai saat ini masih kuliah, walaupun masih tetap beberapa biaya ditanggung orang tuaku. Jazakumullah khair.

Kenapa saya harus mengerjakan Tugas Akhirku di semester 9 kali ini, yah karena itu akan terdapat keindahan di dalamnya, walaupun saat ini tidak memahami keindahan seperti apa yang akan saya dapatkan, menunggu waktu yang tepat untuk merasakan keindahan itu.

Semua itu memang sudah ada rencananya tapi waktu yang akan menjawab seberapa indahkah kenyataan-kenyataan hidup itu diberikan ke kita.

Dan semua itu memang tepat pada waktunya dan memberikan warna keindahan dalam hidup kita.

So…… Mengapa kita harus sedih dengan keadaan kita sekarang? Mengapa kita masih tetap mengeluh akan hidup kita? Mengapa kita selalu menjustifikasi bahwa kita salah dalam melangkah? Kalau semua itu akan indah jika tepat pada waktunya.

Kamis, 18 September 2008

ilmu itu mahal adanya



bahwasannya sekalian ilmu itu mahal adanya, dan mencahari ilmu itu tiadalah semudah dugaan kalian, dan mencahari ilmu dengan ceroboh itu hanya akan membuahkan hasil yang hampa, seumpama butir gandum yang tiada bernas, untuk makanan keledaipun kurang bermanfaat (kutipan kitab zhodam berbahasa melayu)





Hidup Itu..

hidup itu adalah gerak, dan gerak itu adalah berjuang naik, jatuh, bangkit dan naik lagi. [debuterbang]

Assalamualaikum...

Kita ada di sini bukan untuk saling bersaing. Kita ada di sini untuk saling melengkapi.


Tempat untuk berbahagia itu di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia