Jumat, 27 Februari 2009

..Awali Hari Dengan Senyuman..

Senyum sebuah kata sederhana dan gampang diucapkan,namun cukup sulit untuk dipraktekkan.Senyum ditandai dengan merekahnya bibir dengan sedikit gigi kita yang terlihat.Meskipun hanya berupa senyum,tidak setiap orang mampu melakukannya.
Di rumah beberapa kali kita tersenyum?Mungkin tidak sama sekali malahan.Begitu dekatnya hubungan kita membuat kita terkadang lupa tersenyum kepada orang terdekat kita.

Bagaimana anda mengawali hari kerja anda?Apakah anda memulai dengan muka ditekuk dan cemberut seperti membawa beban 1 ton di kepala anda?Ataukah anda memulai hari dengan ceria,cerah dan menebar senyum ke setiap orang?

Senyum berasal dari suasana hati dan niatan.Jadi sekalipun sama-sama mulutnya merekah dan gigi putih sedikit terlihat,namun itu bukan sebuah senyuman kalau itu dilakukan dengan sedikit menahan rasa sakit,seperti kalau pas di toilet misalnya.Lebih tepatnya itu disebut meringis.Maka senyum menjadi terasa pas kalau dilontarkan dengan rasa ikhlas dan dalam suasana hati yang senang.Rasa ikhlas mutlak diperlukan karena dengan mempunyai rasa ikhlas,si pemberi senyum tidak terlalu mengharapkan balasan dari yang diajak tersenyum.Seandainya yang diajak tersenyum pun tidak membalas dengan tersenyum juga bukanlah hal yang perlu dimasalahkan,toh sudah ikhlas dalam memberi senyum.Senyum tanpa keikhlasan akan terasa hambar,hanya sekedar kedua sudut bibir di mulut saling menjauhi,tanpa nuansa dengan ekspresi yang terasa dipaksakan..

Namun senyum juga mengenal situasi dan kondisi.Kalau anda baru saja bertengkar dengan teman atau putus hubungan dengan pacar,maka seandainya anda bertemu dengan teman atau pacar anda di lain kesempatan,mungkin anda mesti hati-hati kalau tersenyum.Salah-salah senyuman anda diartikan sebagai senyuman yang mengejek.Antara senyum sinis dan senyum tulus memang rada susah membedakannya,apalagi ketika suasana hati anda sedang dilanda masalah dengan teman atau mantan pacar anda tersebut.

Demikian juga kalau menerima senyuman,menerima senyum sembarangan pun berbahaya.Kalau di suatu waktu dan kondisi tertentu anda bertemu dengan wanita atau pria dengan senyum yang menawan dan sangat menggoda,mungkin anda juga perlu sedikit lebih berhati-hati.Apalagi bagi mereka yang tidak tahan dengan wajah bening dan jidat yang mulus,jangan karena sebuah senyuman maka dompet atau handphone anda menjadi hilang melayang.

Konon tersenyum sangat bagus bagi kesehatan.Ada lagi yang bilang tersenyum bisa juga membuat awet muda.Banyak tersenyum juga mampu membangun suasana dan keakraban dimana tempat kita berada.Namun sebuah senyuman juga bisa menjadi pertanda buruk,apalagi kalau senyuman tadi dilakukan seorang diri tanpa seorangpun di sekitar anda.Jangan salah kalau orang meletakkan telunjuk jarinya dalam posisi miring di dahi ketika melihat anda tersenyum senyum sendirian.Bisa-bisa anda dikira penderita gangguan jiwa.

Belakangan ketika internet menjamur di Indonesia,ternyata fenomena tersenyum-senyum sendiri banyak dilakukan.Mungkin tidak pantas untuk disebut gila,masalahnya memang tidak kelihatan seperti orang gila.Ketika chatting di Yahoo Mesenger,MIRC ataupun program-program messenger lainnya,banyak yang melakukannya sambil tersenyum-senyum sendiri.Bahkan ketika anda membaca blog dan menulis komentar pun,mungkin saja anda melakukan sambil tersenyum-senyum sendiri.Bukan sebuah kegilaan barangkali,atau tidak pantas kalau disebut orang gila.Meski tidak bisa juga disebut keramahan.Entah sebutan apa yang pantas dilekatkan.Kalau disebut ramah,ramah kepada siapa?Lha wong yang diajak tersenyum hanya layar monitor komputer.

Tidak ada komentar: