ApriL Ini..[2]

Setelah kepergian kaka tersayang,kuharus kuat dan berusaha memberikan yang terbaik untuk keluargaku..
Hari demi hari kami lewati tanpa kehadiran teteh ,semuanya terasa begitu berbeda.
Tapi kuharus bangkit lagi dan meneruskan cita-cita kami(aku dan tetehkuw) sebagai calon pegawai negeri sipil.Yang Alhamdulillah kami berdua lulus bareng di Deptan.
Karna dorongan kakaku juga aku bisa jadi cpns Deptan. Dia yang mendorongku untuk ikutan daftar di departemen Pertanian.
Pada waktu itu,tahun 2009 aku bertekad untuk mencoba ikut2 test BUMN ato pun Departemen Pemerintahan selama aku bekerja di Jakarta. Sudah hampir 10 departemen aku coba,dan hasilnya gagal terus. Hingga terakhir kakaku ngasi kabar bahwa di deptan ada buka dan ada jurusan ku yang dibutuhkan.Tadinya aku sudah tidak bisa hadir saat verifikasi administrasi, karna aku sudah ga enak izin terus. Tapi kucoba untuk terakhir kalinya dan akhirnya diizinkan dengan sejumlah tugas yang dibawa pulang.
Berangkat dari jakarta jam 12.45 mengejar sebelum jam 17.00 di Stadion Jalakharupat.
Tetehku janjian dengan papa yang telah membawakan ijazah legalisir dari kampusku.
Hari itu hujan sangat deras, papah ku pun basah karna beliau membawa motor.
Tetehku yang sudah merasa sakit waktu itu,menunggu ku didepan pintu tol pasteur.
Tepat pukul 15.30 akupun sampai di gerbang tol pasteur,dan bersegera masuk ke dalam mobil yang dikendarai aa suaminya teteh.
Kami langsung melaju masuk ke dalam tol kembali menuju Stadion Jalakharupat.
Aku membereskan perlengkapan Administrasi yang akan diberikan,ternyata aku lupa membawa foto 3x4. Akhirnya ditengah perjalanan kumampir untuk mencuci cetak foto da memfotocopy ktp.Kami pun segera melanjutkan perjalanan.Ditengah perjalanan baru tersadar ternyata KTP asli ku tertinggal di tempat fotocopy.
Akhirnya pukul 16.50 kami sampai di Stadion yang jaraknya lumayan jauh.
Disana terlihat sudah dirapihkan,tapi akhirnya aku masih bisa mengikuti pemberkasan.
Keesokan Harinya aku dan tetehku pergi ke Stadion itu untuk melaksanakan Test Tertulis.Pada Saat itu perut tetehku sudah membesar karna penyakitnya.Tapi beliau tetap semangat mengikuti test.Test pun berjalan lancar(meskipun ditengah waktu test terjadi gempa kecil).
Test tertulis pun Sudah terlewati,sampai akhirnya ada pengumuman bahwa aku dan teteh lolos dan masuk sebagai calon pegawai negeri sipil..
Subhanallah..Alhamdulillah .. akhirnya kami bisa membuat mama dan papa tesenyum bahagia dan bangga,setelah perjuangan yang tidak mudah.
Kami melakukan pemberkasan,tetehku datang ke jakarta dengan lemesnya.Tapi terlihat sangat bahagia,karna ini cita-cita nya yang sangat diimpikan.
Setelah pemberkasan,kami menunggu panggilan untuk penempatan.
Diproses menunggu itulah tetehku berjuang keras untuk menyembuhkan penyakitnya.
Sampai akhirnya beliau meninggalkan kami semua disaat detik2 pemanggilan kerja yang sangat dia impikan..
Tepat tanggal 26 Maret 2010,panggilan dari Deptan itu datang.
Terasa sesak didada,karna ku teringat teteh.Pasti teteh seneng banget.
Kupergi ke jakarta lagi sendiri (yang seharusnya kupergi dengan tetehku tersayang) untuk datang ke Departemen Pertanian.
Sedih dan senang kurasakan saat menginjakan kaki di Pelataran Deptan.
Acara pun berlangsung, disebutkan jumlah keseluruhan yang diterima di Departemen pertanian ini ada 1271 orang termasuk 9 orang mengundurkan diri dan 1 orang meninggal.Yang disebut 1 orang itu adalah tetehku...
Terasa sesak dan tersayat perih di hati. Aku pun berusaha menahan air mata yang hampir jatuh..
Teteh...